Kamis, 24 Maret 2011

PRESS RELEASE: RAPAT KOORDINASI APLIKASI LAPANG KEMENTERIAN PERTANIAN BEM KM DAN LK SE-IPB


(Minggu, 20 Maret 2011)
 
Mahasiswa, sebagai the agent of change mempunyai sebuah tanggung jawab besar terhadap perubahan bangsa ini. Perubahan itu akan mampu terwujud jika terdapat tindakan nyata yang benar-benar dilakukan, bukan hanya sekedar retorika belaka. Atas latar belakang inilah, pada tahun ini Kementerian Pertanian (Kementan) BEM KM IPB Kabinet IPB Bersahabat mengusung sebuah program kerja yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Program yang dikonsep oleh Kementan, khususnya oleh tim aplikasi lapang ini bertajuk, ”Model Sistem Keterpaduan”, sebuah karya untuk membangun identitas mahasiswa pertanian, mewujudkan model pertanian terpadu yang berkelanjutan.
Sebagai langkah awal untuk menindaklanjuti hal itu, pada hari Minggu, 20 Maret 2011, bertempat di Ruang Sidang SC, Kementerian Pertanian BEM KM IPB mengundang berbagai LK se-IPB untuk berkoordinasi dan mengajak bekerjasama dalam menjalankan program tersebut. Rapat koordinasi ini dihadiri oleh perwakilan dari Himpro (FPIK: Himakua, Himasilkan; Fahutan: Himakova, TGC; Fateta: Himatesil; FMIPA: GSB, Gumatika, Himafi; FEM: Hipotesa, Reesa), BEM (BEM Faperta, BEM FEM), dan UKM (IAAS). Agenda ini diselenggarakan dalam upaya untuk mensinergikan seluruh fakultas dan himpro yang ada di IPB, dalam upaya promosi dan ekspansi dunia pertanian di Indonesia, dengan goal utama mewujudkan model pertanian terpadu  sebagai identitas utama kampus, sebuah karya kebanggaan mahasiswa.
Pada rapat koordinasi ini, tercapai kesepakatan antara Kementarian Pertanian BEM KM IPB dan LK-LK yang hadir,  untuk bersama-sama mewujudkan cita-cita tersebut. Kedepannya, masing-masing LK akan mengirimkan satu atau dua orang delegasinya, untuk kemudian bersama-sama dengan Kementan dalam merancang konsep maupun kelak dalam pelaksanaan teknis di lapangan. Untuk itu, pada pertemuan yang akan diagendakan selanjutnya, akan dibahas tentang pembentukan tim strategis dan tim teknis dari delegasi yang dikirimkan.
Menteri Pertanian BEM KM IPB menyebutkan bahwa, jika model pertanian terpadu ini berhasil terlaksana, maka dapat dijadikan sebagai icon kebanggaan mahasiswa IPB. Saatnya kita buktikan bahwa mahasiswa IPB, dapat menghasilkan karya nyata di bidang pertanian, apapun latar belakang disiplin ilmu yang diambilnya. (lnb)
Mahasiswa IPB: Satu VISI, Satu HATI, Membangun NEGERI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar